Bisnis

Finansial

Manfaat Fundraising untuk Perusahaan Startup dan Strateginya

Pretty Angelia Wuisan-

04 Aug 2021

Manfaat Fundraising untuk Perusahaan Startup dan Strateginya

Fundraising adalah kegiatan yang bisa diandalkan ketika Anda berusaha mendirikan startup. Sudah banyak startup yang dapat mengembangkan bisnisnya dengan bantuan fundraising atau bisa kita sebut dengan pendanaan.

Apabila pendanaan awal bisa dilakukan dengan baik, maka perusahaan akan bisa merealisasikan berbagai macam rencana untuk mencapai target. Oleh sebab itu, Anda yang tertarik dengan fundraising perlu tahu lebih banyak soal pendanaan ini dari pengertian, manfaat, strategi, dan persiapannya.

 

Baca juga: Mengenal Startup adalah dan Masa Depannya di Indonesia

 

Apa itu Fundraising?

Fundraising atau pendanaan adalah proses yang dilakukan pemilik startup dalam mendapatkan pendanaan untuk bisnisnya di masa depan. Pendanaan ini punya peran penting untuk perusahaan yang masih ada di tahap awal berdiri.

Seperti yang kita tahu, perusahaan rintisan ini punya ide yang menarik, tapi mereka membutuhkan dana untuk mengeksekusi berbagai ide menariknya tersebut. Meminjam uang ke bank bisa saja dilakukan, tapi apabila tidak ada agunan yang bisa dijaminkan akan percuma. Sementara itu, dana yang dibutuhkan pun cukup besar.

Proses fundraising yang akhirnya menjadi pilihan kebanyakan bisnis startup di dunia. Prosesnya memang tidak sekali jadi. Belum tentu juga di pendanaan pertama akan berhasil.

Namun, apabila perusahaan rintisan berhasil mendapatkan dana dari investor tertentu untuk pertama kalinya, hal itu akan membuka jalan baru untuk perusahaan tersebut karena kemitraan dengan pemodal ventura bisa jadi terus berlanjut.  

Hanya saja, sebagai pemilik startup Anda harus bisa meyakinkan investor supaya tertarik mendanai perusahaan yang Anda dirikan. 

Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti dana yang diperoleh dari pendanaan akan digunakan untuk apa, apa produk yang ditawarkan kepada publik, dan target apa yang ingin dicapai.

Intinya persiapan menggalang dana untuk startup harus direncanakan secara rapi. Investor akan menilai keseriusan Anda dalam membangun perusahaan itu dari persiapan yang Anda lakukan.

 

Manfaat Fundraising untuk Perusahaan Startup

Ada beberapa manfaat yang akan Anda raih saat berhasil melakukan fundraising. Ini penjelasannya.

  1. Mendapatkan dana untuk membangun bisnis yang lebih besar.
  2. Bertemu dengan mitra yang bisa menjadi partner dalam mendirikan bisnis terencana.
  3. Memberikan kesempatan kepada para pengusaha muda untuk mendirikan bisnis yang produknya dibutuhkan oleh masyarakat.
  4. Menghasilkan berbagai macam output yang dampaknya lebih luas lagi, yaitu menyediakan lapangan kerja untuk yang membutuhkannya, menciptakan produk yang membantu kehidupan sehari-hari masyarakat, dan memajukan perekonomian Indonesia

 

Persiapan untuk Fundraising

Sebelum memulai tahapan pendanaan, Anda harus mempersiapkan rencana matang terlebih dulu. Rencana matang akan menjadi petunjuk kuat untuk Anda supaya bisa meraih hal-hal yang Anda inginkan dalam meningkatkan kinerja bisnis.

Ini adalah hal yang perlu dipersiapkan untuk masuk ke tahap pendanaan.

1. Menentukan target pendanaan

Anda harus menentukan berapa jumlah modal yang ingin Anda dapatkan di periode saat ini. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengalokasikan dana tersebut ke dalam rencana-rencana besar Anda. Sehingga, tidak ada dana yang akan disimpan begitu saja tanpa ada kejelasan atau dana yang dihamburkan terlalu banyak.

2. Memilih investor yang punya tujuan sama dengan Anda

Hal ini yang akan memudahkan Anda dalam memperoleh dana. Terutama apabila Anda ingin memanfaatkan venture capital atau investor individu untuk bisnis Anda.

Misalnya, Anda yang memiliki startup di bidang teknologi finansial (fintech), cobalah menawarkan proposal pendanaan pada investor yang sudah terbiasa memberikan modal pada perusahaan teknologi finansial. Biasanya investor lebih senang berinvestasi di sektor yang dikenalnya.

Investor yang punya tujuan atau visi yang sama dengan Anda, biasanya akan bersedia meminjamkan modal pada Anda. Tentunya dengan imbal hasil yang menarik dari Anda.

3. Jangan lupa untuk mengurus perizinan perusahaan

Pertama kalinya mendirikan perusahaan, pasti banyak yang Anda persiapkan. Anda akan lebih fokus untuk mengurus internal perusahaan Anda seperti menyiapkan produk, menyiapkan strategi bisnis, tapi yang sering dikerjakan nanti-nanti adalah perizinan perusahaan.

Anda harus ingat bahwa investor ingin berinvestasi di perusahaan yang jelas keberadaannya. Anda bisa memperkuat kejelasan bisnis Anda dengan mendaftarkannya secara resmi kepada pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Menyiapkan shareholders agreement

Shareholders agreement adalah dokumen penting yang menandakan kepemilikan Anda terhadap bisnis. Shareholders agreement perlu ditanda tangani oleh para investor yang menanamkan modalnya di perusahaan Anda, apabila ada lebih dari satu investor. Dokumen ini juga menunjukkan kontrol yang dimiliki oleh masing-masing pemilik modal.

Di sini harus dituliskan mengenai hak dan kewajiban pemilik modal, aturan pembagian dividen, perlindungan hukum untuk para pemilik modal, dan lainnya.

5. Ikuti regulasi yang ada

Anda perlu memahami dan mengikuti berbagai regulasi yang ada di Indonesia untuk pendirian usaha. Pelajari lebih jauh tentang regulasi tersebut, jangan sampai Anda mendapatkan masalah karena melanggar aturan.

Investor biasanya hanya bersedia memberikan modal pada perusahaan yang tidak memiliki masalah hukum.

 

Strategi dalam Fundraising

Setelah mempersiapkan hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Anda bisa melakukan strategi untuk pendanaan di bawah ini.

1. Riset calon investor

Anda harus mengenal calon investor terlebih dulu sebelum mendatanginya untuk menawarkan pendanaan. Anda juga mungkin tidak bisa mengandalkan satu calon investor karena tidak semua investor akan bersedia memberikan dana pada Anda. Untuk itu Anda perlu melakukan riset pada beberapa investor yang menarik hati Anda.

Anda bisa memulai riset dari investor-investor yang punya ketertarikan pada sektor bisnis yang Anda dirikan.

2. Melakukan presentasi dengan baik

Setelah mencari investor, Anda perlu berlatih presentasi sebelum berhadapan langsung dengan investor. Gunakan bahasa yang tepat dan efisien. Anda tidak mungkin menjelaskan semua isi proposal Anda, jadi Anda perlu memperhatikan waktu Anda saat melakukan presentasi.

Pastikan Anda menyampaikan hal-hal penting yang berkaitan dengan bisnis Anda.

3. Menyiapkan rencana cadangan

Anda bisa saja memiliki rencana utama untuk melancarkan bisnis Anda, tapi Anda perlu mempersiapkan rencana-rencana cadangan pengganti apabila rencana utama tidak berhasil dilakukan. Dengan begitu Anda bisa terus maju ke depan, walaupun ada berbagai rintangan yang Anda hadapi.

 

Baca juga: Simak, ini Perbedaan Investasi dengan Pendanaan

 

Seperti itulah penjelasan mengenai pendanaan. Untuk Anda yang sedang berjuang mendirikan bisnis pertama, semuanya mungkin akan terasa sulit. Namun, selama Anda tahu apa yang harus dilakukan, Anda pasti mampu menghadapinya dengan sukses.   

 

Pemilik UMKM, Yuk Kembangkan Bisnis Bersama Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru