Finansial

Memahami Investasi Saham untuk Sukses jadi Investor

Pretty Angelia Wuisan-

09 Dec 2021

Memahami Investasi Saham untuk Sukses jadi Investor

Berinvestasi saham merupakan salah satu cara untuk menambah aset. Memahami investasi saham perlu dilakukan oleh Anda yang ingin jadi investor saham. Terlebih saham termasuk ke dalam instrumen investasi yang risikonya tinggi.

Di artikel ini akan dibahas tentang investasi saham lebih dekat untuk Anda yang berminat menjadi pemegang saham.


Baca juga: Reksa Dana: Jenis, Kelebihan, dan Di Mana Membelinya


Pengertian Saham dan Investasi Saham

Saham merupakan surat berharga yang dikeluarkan oleh sebuah usaha atau perusahaan yang menjadi tanda kepemilikan dari perusahaan itu.

Seseorang yang memiliki saham dapat disebut sebagai pemilik perusahaan juga. Ini adalah salah satu keuntungan saham.

Setiap perusahaan biasanya menerbitkan saham sesuai dengan nilai perusahaan mereka. Jumlah saham yang diterbitkan bisa dihitung sebagai nilai perusahaan yang disebut sebagai kapitalisasi pasar. Semakin besar nilai kapitalisasinya, perusahaan itu dianggap semakin sukses.

Sedangkan investasi saham adalah kegiatan menyetorkan modal pada suatu saham dalam jumlah tertentu atau kata lainnya adalah melakukan pembelian. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan berupa capital gain atau dividen.

Untuk berinvestasi saham Anda tidak bisa membelinya sendiri di pasar modal. Memahami investasi saham harus di mulai dari sini. Nanti Anda harus memilih perusahaan sekuritas untuk bisa terhubung dengan pasar modal.

Terdapat banyak jenis saham yang punya ciri khasnya sendiri. Namun, saham yang biasanya hadir di pasar modal adalah common stocks atau saham biasa.


Memahami Perbedaan Investasi Saham dengan Trading Saham

Banyak orang yang mengira bahwa investasi saham adalah kegiatan yang sama dengan trading saham. Padahal keduanya berbeda.

Memahami investasi saham sebenarnya tidak sulit. Investasi saham adalah istilah yang sering digunakan untuk berinvestasi di jangka waktu yang panjang. Jenis investasi saham ini biasanya dilakukan minimal 5 tahun dan bisa lebih.

Caranya adalah Anda hold saham yang sudah dibeli dalam waktu lama. Selama itu, Anda akan meraih dividen sesuai jadwalnya. 

Anda juga bisa menjual saham tersebut ketika harganya jauh lebih tinggi. Keuntungannya disebut sebagai capital gain karena aset perusahaan tersebut melonjak naik dibandingkan bertahun-tahun lalu.

Biasanya untuk memilih saham yang bagus, Anda akan mengandalkan laporan keuangan untuk mencari tahu kinerja perusahaan. Di sinilah analisis fundamental diperlukan.

Ada lagi trading saham yang biasanya digunakan untuk istilah investasi saham dalam jangka yang pendek. Di sini Anda tidak perlu mengecek laporan keuangan. 

Anda hanya perlu memantau harga saham dan keadaan pasar saham yang paling terbaru. Di sini Anda mengatur strategi untuk menentukan kapan waktu yang pas untuk menjual atau membeli sahamnya. 

Penting untuk diingat juga, Anda memerlukan analisis teknikal untuk membantu Anda dalam menentukan harga beli serta harga jual yang pas.

Keuntungan di trading saham mungkin tidak sebesar untuk investasi saham. Namun, tetap layak dicoba, terutama untuk Anda yang ingin menarik keuntungan dalam waktu cepat. 


Perbedaan Investasi Saham dengan Reksa Dana Saham

Memahami investasi saham selanjutnya adalah membandingkan investasi saham dan reksa dana saham.

Investasi saham dan reksa dana dalam bentuk saham umumnya dilakukan untuk investasi yang punya jangka waktu panjang. Salah satu persamaannya yang lain adalah mempunyai keuntungan besar dan risiko yang termasuk tinggi.

Namun, ada yang beda dengan investasi saham dan reksa dana saham. 

Di investasi saham, Anda melakukan pemilihan saham sendiri, menganalisis sendiri, dan melakukan transaksi sendiri. Semuanya atas keputusan sendiri. Oleh sebab itu, memahami investasi saham itu termasuk rumit. Anda butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Sedangkan di reksa dana saham, proses transaksi Anda di pasar modal akan dituntun oleh manajer investasi yang pastinya lebih memahami dunia saham.

Untuk reksa dana saham, 80% modal Anda akan disetorkan pada produk reksa dana saham yang tersedia. 

Perbedaan lainnya yang tidak kalah penting adalah di reksa dana saham Anda tidak secara otomatis menjadi pemilik perusahaan saham bersangkutan. 

Walaupun begitu, reksa dana saham tetap patut menjadi instrumen investasi pilihan karena beberapa kemudahan dan keuntungan yang ditawarkannya.

Reksa dana memang cocok dipilih Anda yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan analisis seorang diri.

Anda juga perlu memilih perusahaan manajer investasi yang tepat untuk keberhasilan berinvestasi di reksa dana saham. Salah satu cirinya adalah dengan memilih manajer investasi yang mampu mengelola dana masyarakat dalam jumlah besar. 


Kelebihan Investasi Saham

Memahami investasi saham lebih jauh dengan mengetahui apa saja kelebihan yang dimilikinya. Ini dia penjelasannya.

  • Pemegang saham bisa hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
  • Bisa dibeli secara online
  • Dapat dimulai dari modal minim
  • Termasuk instrumen yang likuid

1. Pemegang saham bisa hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Keuntungan pertama bagi Anda yang memilih saham untuk berinvestasi, Anda akan diundang ke RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham di emiten yang sahamnya Anda beli.

Suara Anda akan diperhitungkan dalam rapat tersebut karena Anda dianggap sebagai pemilik saham yang sah.

Pendapat Anda juga bisa menjadi masukan bagi rencana masa depan emiten tersebut. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menyampaikan masukan Anda.

2. Bisa dibeli secara online

Tidak seperti dulu, saham sekarang mudah dibeli karena tersedia berbagai platform online yang membantu transaksi Anda. Pastikan platform investasi saham yang Anda pilih sudah berizin resmi OJK.

3. Dapat dimulai dari modal minim

Siapa bilang saham hanya untuk orang kaya? Anda yang punya modal minim pun bisa mulai membelinya. 

Sekarang banyak platform transaksi saham yang membolehkan Anda berinvestasi saham dari Rp100.000 saja. 

Nanti ketika Anda sudah cukup mahir bisa menambah modal supaya keuntungan yang Anda peroleh pun naik.

4. Keuntungan bisa berlipat-lipat

Saham termasuk instrumen investasi yang keuntungannya bisa melebihi 100 persen apabila perusahaan benar-benar berkembang dengan baik.

Itulah yang menyebabkan saham menjadi instrumen investasi yang paling menguntungkan. Namun, yang harus diingat adalah saham juga punya risiko yang tinggi. 

5. Termasuk instrumen yang likuid

Saham sangat mudah ditukar menjadi uang karena memang dinilai dengan satuan harga. Anda tinggal mentransfer dana dari rekening saham ke rekening pribadi yang digunakan untuk tabungan.


Risiko Investasi Saham

Walaupun ada kelebihan, saham juga punya risikonya tersendiri. Ini dia penjelasannya.

  • Memahami investasi saham butuh waktu
  • Harus rajin pantau pasar saham
  • Terjadinya capital loss
  • Risiko likuiditas perusahaan

1. Memahami investasi saham butuh waktu

Anda perlu belajar untuk memahami investasi saham secara menyeluruh. Ini yang biasanya membuat orang malas duluan.

Atau ada juga yang sulit memahami saham ketika sudah berusaha belajar. Untuk itu belajar saham membutuhkan waktu.

Apabila kesulitan, tidak ada salahnya Anda mengikuti kelas saham atau seminar saham yang diisi oleh para ahli.

2. Harus rajin pantau pasar saham

Pasar saham pergerakannya sangat berpengaruh terhadap ekonomi dunia. Bahkan bisa dikatakan cukup sensitif terhadapnya. 

Apabila Anda tidak mau ketinggalan berita, Anda harus selalu memantaunya di setiap waktu selama pasar modal dibuka. Ini adalah tantangan untuk Anda yang sibuk.

3. Terjadinya capital loss

Tidak selamanya perusahaan Anda berkembang, bisa saja mengalami penurunan kinerja sehingga membuat nilainya menurun.

Kinerja perusahaan yang turun pun akan membuat harga sahamnya anjlok. Kalau sudah begini sebaiknya Anda melakukan cut loss.

4. Risiko likuiditas perusahaan

Risiko lain yang perlu diwaspadai adalah perusahaan bangkrut karena merugi terus-menerus. Akibatnya terpaksa dibubarkan. 

Biasanya pemegang saham bisa meraih sisa hasil penjualan perusahaan apabila tersedia. Jika tidak, pemegang saham akan mengalami kerugian besar.


Baca juga: 4 Aplikasi Jual Beli Saham, ini Kelebihan dan Kekurangannya


Kesimpulan

Memahami investasi saham memang sulit, tapi selama Anda niat untuk berinvestasi, Anda pasti akan menemukan jalan untuk bisa lebih mengerti. Anda perlu bersabar dalam berinvestasi saham. Jangan lupa untuk terus menambah wawasan dengan membaca artikel, buku, atau mengikuti seminar.


Menjadi Pendana di Modal Rakyat Membantu UMKM Indonesia Sekalian Mendapatkan Keuntungan

Anda yang ingin meraih pendapatan tambahan untuk bermacam keperluan, bisa melakukan pendanaan ke UMKM yang hadir di Modal Rakyat. Dengan membantu UMKM, Anda juga membantu Indonesia meningkatkan perekonomian.

Modal yang Anda berikan pada UMKM dapat dimulai Rp25.000. Keuntungannya adalah 18% per tahun. 

Modal Rakyat juga sudah berizin legal dari OJK, jadi aman untuk mendanai. Gunakan kode BLOG25 untuk Anda yang ingin memperoleh Rp25.000 dengan cuma-cuma. Lakukan pendanaan pertama Anda untuk pelaku UMKM di Modal Rakyat.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru