Finansial

Jenis Produk Investasi untuk Jangka Panjang dan Pendek

Pretty Angelia Wuisan-

20 Apr 2022

Jenis Produk Investasi untuk Jangka Panjang dan Pendek

Produk investasi yang bisa dipilih untuk menghasilkan keuntungan sekarang beragam. Hal itu berkat kemajuan teknologi yang semakin terdepan. Anda pun bisa memilih salah satu macam-macam investasi yang menurut Anda terbaik.

Sebagai informasi, di sini akan dijelaskan berbagai macam produk investasi sesuai dengan jangka waktunya.


Baca juga: Apa itu Investasi Jangka Pendek? Ini Penjelasan Lengkapnya


Apa itu Produk Investasi?

Produk investasi adalah jenis investasi yang investor manfaatkan untuk mendatangkan keuntungan. Caranya adalah dengan menanamkan modal pada jenis-jenis investasi itu atau membelinya.

Jenis investasi dapat disamakan dengan instrumen investasi. Bentuk investasi di Indonesia ini sudah cukup beragam, jadi Anda dapat memilih yang menurut Anda cara kerjanya paling mudah dipahami.

Instrumen investasi juga saat ini mudah ditemukan berkat kehadiran aplikasi khusus untuk investasi. Kehadiran aplikasi tersebut mendapatkan dukungan dari pemerintah dengan legalitas yang diterimanya.

Berinvestasi di aplikasi yang jelas legalitasnya sudah seharusnya Anda lakukan agar bisa berinvestasi secara aman.

Lalu, kenapa Anda sebaiknya berinvestasi? Alasannya karena manfaat investasi yang memang bisa membuat kondisi keuangan jadi lebih baik. Namun, tentunya diperlukan usaha yang tepat untuk membuat investasi bisa mengeruk keuntungan.


Apa Saja Produk Investasi Jangka Panjang?

Instrumen investasi ada yang bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang hingga 10 tahun bahkan lebih. Ini dia jenis-jenis investasi yang masuk kategorinya.

  • Investasi properti
  • Investasi emas
  • Investasi saham

1. Investasi properti

Investasi ini paling bagus dijadikan sebagai investasi jangka panjang. Alasannya karena harga properti yang biasanya naik seiring dengan kebutuhan akan tempat tinggal yang ikut naik. Terutama di lokasi yang strategis

Cara untuk investasi properti, Anda perlu melakukan pembelian. Bisa dibayar tunai atau dengan mencicil. Yang jelas harga properti ini termasuk mahal, belum lagi perawatan untuk membuat properti layak untuk ditinggali. Anda pun harus mempersiapkan uang yang cukup.

Selain itu, Anda harus mau menunggu sampai properti ada yang ingin membeli. Harganya yang besar membuat properti tidak mudah ditukar menjadi uang.

2. Investasi emas

Investasi jangka panjang yang sejak dulu sudah menjadi barang mewah adalah emas batangan. Emas punya kelebihan berupa harganya yang berpotensi naik setiap waktu. 

Emas juga cocok dijadikan sebagai sumber dana darurat karena mudah untuk diuangkan. Kemudahan ini tidak hanya Anda temukan di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Anda bisa langsung membeli emas dengan bayaran tunai. Jika hal itu memberatkan, Anda boleh membuka tabungan emas untuk membeli emas dengan cara dicicil.

Hanya saja untuk investasi emas batangan Anda perlu menyimpannya di tempat yang tepat agar tidak mudah dicuri dan bentuknya terjaga dengan baik.

3. Investasi saham

Saham juga dikenal cocok untuk investasi jangka panjang. Saham adalah surat berharga yang ditawarkan melalui pasar modal dan bisa dibeli oleh siapa saja.

Anda membeli saham dan Anda pun akan dianggap sebagai pemilik perusahaan saham tersebut. Saham berpotensi mengalami kenaikan nilai, apalagi jika sering ditransaksikan.

Namun, di kenyataan, investasi saham tidak semudah itu karena sebenarnya harga saham selalu turun-naik. Hal ini yang membuat saham menjadi salah satu investasi yang risikonya tinggi.

Anda butuh kemampuan analisis fundamental dan teknikal untuk bisa memilih saham yang terbaik. Alasannya karena tidak semua saham potensinya bagus.


Apa Contoh Produk Investasi Jangka Pendek?

Ada juga instrumen investasi yang bisa diambil keuntungannya dalam waktu cepat. Bisa maksimal 1 tahun atau maksimal 3 tahun. Ini dia contohnya.

  • Deposito
  • Reksa dana pasar uang
  • P2P lending
  • Obligasi ritel

1. Deposito

Simpanan deposito adalah jenis investasi jangka pendek yang dapat Anda pilih. Untuk membuka tabungan deposito, Anda tinggal mendatangi bank terdekat, kemudian menyimpan uang sesuai dengan syarat.

Anda akan diminta memilih jangka waktu penyimpanan. Kebanyakan tenor yang ditawarkan kurang dari 2 tahun, tapi ada juga yang maksimal hingga 3 tahun.

Setelah Anda mengambil uang tersebut, pihak bank akan memberikan bunga tambahan antara 4% hingga 5% per tahun. Jumlah uang Anda pun bisa bertambah. 

2. Reksa dana pasar uang

Reksa dana pasar uang adalah jenis reksa dana untuk jangka pendek. Modal Anda akan disebarkan di surat berharga yang hadir di pasar uang seperti deposito, Sertifikat Bank Indonesia, dan lainnya.

Keuntungannya bisa diambil dalam jangka waktu maksimal 1 tahun. Anda yang mau keuntungan cenderung cepat, bisa memilih reksa dana ini.

Pengelolaan modal di reksa dana pasar uang akan dibantu oleh manajer investasi. Anda tinggal duduk manis, sambil menunggu laporan perkembangan investasi yang masuk.

Namun, produk investasi ini tentunya tidak menawarkan keuntungan yang tinggi. Meski begitu, keuntungannya bisa Anda manfaatkan untuk apa saja.

3. P2P lending

Anda yang mau meraih untung dalam waktu cepat bisa juga memilih P2P lending. Platform ini juga sering diandalkan masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan dana.

Di sini Anda menyalurkan modal pada UMKM yang membutuhkannya untuk pengembangan usaha.

Untuk sukses menjalankannya, Anda wajib memilih P2P lending legal OJK seperti Modal Rakyat. Modal Rakyat menjadi aplikasi aman untuk Anda yang ingin meminjamkan dana pada UMKM.

Modal yang Anda pinjamkan bisa dari Rp25.000 dan keuntungannya mencapai 18% per tahun. 

Anda bisa memanfaatkan kode BLOG25 agar memperoleh tambahan saldo sebesar Rp25.000 gratis dari Modal Rakyat.

4. Obligasi ritel

Instrumen investasi ini merupakan surat utang yang ditawarkan oleh pemerintah. Harganya cenderung murah karena Anda bisa membelinya dari Rp1 juta saja. 

Keuntungannya atau kupon yang diberikan pun lebih besar ketimbang deposito, yaitu minimal 4% dan bisa lebih dari itu.

Obligasi ritel pengembaliannya maksimal 3 tahun. Anda tidak perlu menunggu lama sampai modal dan keuntungan Anda terima.

Obligasi ini cenderung aman karena pemerintah selalu punya cadangan dana untuk membayar pengembalian. Anda jadi tidak perlu takut pengembalian gagal dibayar.

Hanya saja obligasi ritel tidak selalu ada. Pemerintah membuka pemesanan obligasi hanya di waktu tertentu. Anda yang ingin membelinya, harus tahu kapan waktu pemesanan dibuka.


Produk Investasi Apa yang Cocok untuk Pemula?

Jenis investasi yang cocok untuk pemula adalah:

  • Deposito
  • Emas
  • Reksa dana pasar uang
  • P2P lending
  • Obligasi ritel

Alasan kenapa instrumen di atas termasuk aman untuk pemula karena yang pertama bisa dimulai dari modal yang minim. Contohnya adalah emas yang bisa dibeli dengan membuka tabungan emas di minimal Rp10.000. Ada juga P2P lending yang bisa dimulai dari Rp25.000 seperti di Modal Rakyat.

Alasannya lainnya adalah instrumen investasi di atas tidak rumit untuk dilakukan. Anda tidak perlu melakukan analisis yang punya istilah-istilah rumit. Mengetahui dasarnya saja sudah bisa langsung Anda praktikkan.

Alasan ketiga adalah risiko masing-masing instrumen ada yang rendah dan di pertengahan. Cocok untuk pemula yang masih mencoba.


Baca juga: Pengertian Investasi Jangka Panjang, Jenis, dan Strateginya


Kesimpulan

Itulah produk investasi yang dapat Anda temukan di sekitar. Tidak ada salahnya mengenal lebih banyak contoh investasi. Dari sana Anda pun akan lebih mudah menyeleksi mana yang menurut Anda paling baik. Yuk, mulai investasi sekarang juga.


Artikel Terkait
image image
Artikel Baru