10 Negara Termiskin di Dunia [Update 2021]

Negara termiskin di dunia punya masalah perekonomian yang cukup serius. Penilaian ini berdasarkan pendapatan per kapita penduduk dan kualitas hidup sumber daya manusianya. Banyak faktor yang membuat perekonomian negara mereka begitu buruk, sehingga melakukan perbaikan pun akan dibutuhkan waktu yang begitu panjang.

Oleh karena itu, negara termiskin di dunia membutuhkan uluran tangan dari seluruh dunia. Mereka tidak bisa sendirian keluar dari jurang kemiskinan itu. Inilah negara termiskin di dunia yang perlu Anda ketahui, yang daftarnya telah diperbarui di tahun 2021 ini. Datanya sendiri dihimpun oleh IMF.

Baca juga: Negara Paling Kaya di Dunia [Update 2021]

1. Burundi

Negara termiskin di dunia yang menduduki posisi puncak adalah Burundi. Negara ini wilayahnya termasuk kecil. Sebagian besar penduduknya memiliki pekerjaan bidang pertanian. Namun, karena cuacanya yang tidak bersahabat, membuat negara ini kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sendiri.

Standar hidup Burundi pun di bawah rata-rata. Negara ini hanya mampu menghasilkan PDB sebesar Rp10,8 juta.

2. Sudan Selatan

Dari data yang dihimpun IMF, Sudan Selatan menjadi negara termiskin di dunia yang kedua. Lebih dari 80% penduduknya hidup dalam kemiskinan, yang berarti mendekati hampir keseluruhan.

Negara ini baru berdiri di tahun 2011 dan menjadi negara muda di dunia setelah merdeka dari Sudan. Oleh karena itu, perekonomiannya  masih banyak yang perlu diperbaiki di berbagai lini.

Padahal negara ini juga mampu mengekspor minyak bumi, tapi karena di dalam negeri komoditas yang dimilikinya tidak diolah dengan baik, membuat PDB yang dihasilkannya hanya sebesar Rp11,45  juta.

3. Somalia

Negara termiskin di dunia berikutnya adalah Somalia. Kemiskinan di negara ini disebabkan oleh kekeringan berkepanjangan, konflik perang saudara yang tidak pernah selesai, bencana alam yang terjadi silih berganti, dan masih banyak lagi masalah serius lainnya. Membuat mereka kesulitan mendapatkan kebutuhan pangannya sendiri.

Tingkat PDB yang mampu dihasilkannya adalah Rp13,1 juta.

4. Republik Afrika Tengah

Negara ini memiliki sumber daya alam yang dibutuhkan dunia seperti uranium, emas, minyak bumi, dan lain sebagainya. Saat ini Republik Afrika Tengah sedang berusaha keluar dari garis kemiskinan setelah pernah menjadi negara paling miskin. Perlahan negara ini bangkit dari keterpurukannya.

Bukan tidak mungkin suatu hari nanti, negara ini benar-benar bisa keluar dari garis kemiskinan. PDB yang berhasil diraihnya di tahun ini Rp13,9 juta.

5. Malawi

Malawi harus berhadapan dengan kekeringan yang begitu panjang. Hal itu membuatnya mengalami kerawanan pangan di negerinya sendiri yang terjadi cukup lama. Wilayah negara ini termasuk kecil di Afrika, sehingga tidak banyak kekayaan alam yang dapat diandalkan.

Walaupun begitu, negara ini sedang mencoba bangkit. Di tahun ini, Malawi bisa mendapatkan PDB senilai Rp14,1 juta.

6. Republik Demokratik Kongo

Negara ini juga sedang berusaha membenahi perekonomiannya. Sejak merdeka dari penjajahan Belgia tahun 1960, negara ini dipimpin oleh pemimpin diktator yang tidak mementingkan kebutuhan rakyat. Masa jabatannya pun begitu lama. Akibatnya penduduknya hidup miskin dalam waktu yang panjang.

Namun, sekarang negara ini sedang memperbaiki dirinya. Di tahun ini berhasil meraih PDB sebesar Rp15,7 juta.

7. Niger

Negara ini sebagian besar wilayahnya berbentuk gurun yang merupakan bagian dari Gurun Sahara, yang membuatnya sulit untuk mengembangkan pertanian. Itulah yang membuatnya sering mengalami krisis pangan. Cuaca ekstrim yang sering terjadi di sana pun membuat penduduknya harus berusaha ekstra untuk bertahan hidup.

Namun, negara ini tetap berusaha bertahan di tengah-tengah berbagai macam masalah yang dihadapinya. Di tahun 2021 ini, Niger bisa mendapatkan PDB sebesar Rp17,9 juta.

8. Mozambik

Masalah yang dihadapi Mozambik hampir sama dengan negara-negara miskin di Afrika lainnya. Mereka harus berjuang menghadapi perubahan iklim yang termasuk ekstrim. Hal itu membuat mereka kesulitan bercocok tanam. Sementara itu jika ingin membeli pangan ke negara lain dibutuhkan biaya yang besar.

Dalam beberapa tahun ini, Mozambik berusaha memperbaiki ekonomi dengan berbagai macam kebijakan. Kemudian, berusaha meningkatkan ekspor yang dari sumber daya yang diandalkannya. PDB yang berhasil diperolehnya tahun ini adalah Rp22,1 juta.

9. Liberia

Ekonomi Liberia sempat berada di titik terbawah ketika ebola menyerang negaranya di tahun 2014. Liberia berjuang keras untuk keluar dari penyakit itu. Itu yang menyebabkannya kesulitan keluar dari daftar negara termiskin di dunia selama beberapa tahun.

Di tahun 2021 ini keadaannya kembali terpuruk akibat pandemi yang juga dirasakan oleh penduduk lain di dunia. Untuk sekarang, Liberia memiliki PDB sebanyak Rp22,1 juta. Liberia juga masih terus berjuang supaya bisa keluar dari daftar negara termiskin di dunia.

10.  Madagaskar

Madagaskar memiliki masalah yang hampir sama dengan negara termiskin di dunia yang lain. Negara ini diperintah oleh pemimpin diktator yang pemerintahannya penuh korupsi, sehingga kebutuhan rakyat jadi terbengkalai. Mereka juga menggunakan uang bantuan dari luar untuk kepentingan pribadi.

Sebagai negara yang menjadi pulau terbesar keempat di dunia, membuatnya memiliki banyak sumber daya alam yang bisa menjadi potensi. Besar negara ini tidak perlu diragukan. Namun, karena pengelolaannya yang tidak optimal, membuat negara ini harus berjuang lebih keras untuk mencapai kemakmuran. Negara ini memang perlu banyak bebenah.

Terutama di masa pandemi covid-19 ini karena sebagian pemasukannya berasal dari pariwisata. Hal itu membuat pendapatan Madagaskar jadi anjlok dan masuk ke negara termiskin di dunia. Di tahun ini, Madagaskar mendapatkan PDB sebesar Rp22,2 juta.

Baca juga: Mengenal Sistem Laissez Faire dalam Perekonomian

Dari daftar di atas, kita bisa menyimpulkan Benua Afrika mendominasi daftar negara termiskin di dunia. Faktor utamanya adalah iklim yang begitu ekstrim, salah satunya adalah kekeringan panjang, sehingga sulit digunakan untuk bercocok tanam. Akibatnya mereka mengalami kerawanan pangan sepanjang tahun.

Kemudian, dipimpin oleh kepala negara yang mencuri hak warganya dan konflik antar sesama, membuat mereka hidup dalam ketidak tenangan. Mencari kerja yang layak pun jadi sulit karena mobilitas mereka tidak bebas.

Ditambah lagi dengan pandemi yang membawa masalah ekonomi besar. Banyak negara yang mengalami penurunan daya beli. Semoga suatu hari nanti mereka bisa keluar dari garis kemiskinan itu.  

Membantu UMKM Berkembang Berarti Membantu Kebangkitan Perekonomian Nasional, Yuk Jadi Pendana di Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.