Finansial

Sebelum Pensiun Dini, Lakukan 6 Persiapan Berikut

Kabrina Rian Ferdiani-

03 Sep 2021

Sebelum Pensiun Dini, Lakukan 6 Persiapan Berikut

Merasakan suasana kerja yang menguras lebih banyak tenaga membuat orang berpikiran untuk pensiun dini dibandingkan melanjutkan pekerjaan sampai menua. Namun, untuk melakukan langkah tersebut perlu ada pertimbangan matang apa rencana ke depannya.

Namun, pikiran untuk hiatus selama-lamanya dari profesi karyawan kantoran ini tidak bisa begitu saja diputuskan dalam waktu singkat. Jangan hanya karena bosan lantas Anda memutuskan keluar kerja lantas tidak tahu apa yang hendak dilakukan hari berikutnya.


Baca juga: Apa itu ESOP dan Cara Kerjanya untuk Karyawan Berprestasi


Artikel ini telah tayang di Blog Modal Rakyat. Kunjungi 

Berbagai Persiapan Jika Ingin Pensiun Dini

Terbiasa dengan gaji bulanan dan sosialisasi dengan teman-teman serta klien dan bos di tempat kerja membutuhkan adaptasi lama pada saat Anda menganggur. Hal tersebut tentu merupakan penggambaran buruknya, lain cerita jika Anda mempersiapkan berbagai hal berikut:

Mempersiapkan Dana Darurat

Beberapa profesi ketika aktif bekerja mendapatkan berbagai tunjangan, mulai dari untuk diri sendiri sampai untuk anak. Ketika masa hiatus tiba, berbagai tunjangan tersebut tidak akan diberikan kembali, dengan kata lain hanya gaji pokok yang akan dikeluarkan per bulan.

Itupun jika profesinya adalah pegawai negeri, lain cerita jika yang memutuskan hiatus adalah karyawan swasta. Paling-paling mendapatkan pesangon satu kali kemudian ke depannya mesti memutar otak untuk bertahan hidup, apalagi menghadapi situasi tidak terduga.

Iming-iming pensiun dini memang terkesan menjadi solusi ketika tubuh sudah lelah bekerja. Guna menyempurnakan kesenangan tersebut, persiapkan berbagai dana darurat yang sudah Anda tabung selama puluhan tahun bekerja sehingga nantinya tidak akan kaget lagi.

Asuransi Jiwa dan Kesehatan Tercukupi

Ketika menjadi karyawan sebuah perusahaan, Anda akan dijamin oleh asuransi jiwa maupun kesehatan dengan pemotongan sekian persen dari gaji. Pastikan mengetahui betul perhitungan detailnya seperti apa supaya dapat gambaran jelas nanti jumlah dana berapa.

Ketika memasuki usia tua, semua berharap dalam kondisi sehat-sehat saja, namun faktanya usia tua memudahkan penyakit datang menggerogoti. Sebagai orang yang pernah bekerja, meskipun suatu saat Anda berhenti, jangan sampai ada kesan menyusahkan anak dan cucu.

Gunakan asuransi tersebut untuk menjamin kondisi pada masa tua Anda apabila hal tidak diinginkan terjadi. Pilih ahli waris secara tepat untuk mengelola hasil dari asuransi tersebut apabila Anda sendiri tidak sempat memanfaatkannya supaya tidak terjadi perpecahan.

Perhitungan Aset dan Dana Pensiun

Penting sekali ketika masih berstatus aktif sebagai pekerja untuk mengalokasikan sebagian gaji pada pembelian aset yang hanya akan dipergunakan pada masa tua. Jangan sampai hiatus dalam kondisi serba kekurangan apalagi menyusahkan keturunan masa mendatang.

Memperhitungkan aset tidak perlu menunggu masa pensiun dini tiba. Anda dapat merencanakan dari 20 tahun sebelum usia yang ditargetkan untuk hiatus. Kelola keuangan bulanan secara disiplin dengan tujuan ingin menjalani hidup masa tua yang tenang.

NIscaya dengan adanya niat tersebut, dana pensiun yang nantinya didapatkan tidak akan menjadi satu-satunya sumber penghasilan untuk hidup. Ibaratnya dana tersebut sebagai bonus, sementara Anda tetap sejahtera dengan keuangan yang sudah stabil.

Mengejar Kebutuhan dengan Investasi

Kesempatan melakukan investasi dengan nilai seminimal mungkin pada zaman sekarang merupakan kesempatan emas bagi generasi muda. Memiliki uang Rp10.000 sampai Rp100.000 merupakan nominal kecil jika disisihkan per bulan untuk investasi.

Investasi apa saja sudah mudah dilakukan, bisa melalui berbagai platform digital terpercaya asalkan sudah terdaftar di Bank Indonesia dan OJK. Untuk memeriksa kredibilitas, Anda dapat memeriksa sendiri pada halaman web OJK secara langsung terkait daftar platform resmi terdaftar.

Banyak sekali kemudahan yang diberikan bagi generasi muda, tinggal generasinya saja yang mau membuka mata dan mulai mencoba. Rugi sedikit bukan masalah besar apabila mau terus belajar dan pantang menyerah demi bayangan masa tua sejahtera.

Baca juga: Pensiun Dini dengan Investasi Jangka Panjang? Bisa Dong!

Menyusun Strategi Memenuhi Kebutuhan

Strategi dalam memenuhi kebutuhan mungkin sudah dilakukan sebelum masa pensiun dini tiba melalui pengelolaan gaji bulanan. Namun, kali ini berbeda sebab Anda tidak akan mendapatkan sejumlah uang setara dengan nilai rutin yang selama ini didapatkan.

Untuk itu dibutuhkan pertimbangan dan perhitungan matang supaya kebutuhan dapat terpenuhi. Bersyukur apabila pada usia Anda pensiun, anak tidak perlu dibiayai sekolah lagi. Jika masih memiliki tanggungan besar maka sebaiknya strategi harus lebih ketat lagi.

Ada baiknya juga selama menjadi karyawan kantoran, membuka usaha juga di rumah supaya ketika pensiun, kebutuhan tidak terganggu sama sekali. Kembali lagi, dana pesangon dapat dimanfaatkan untuk tabungan, memenuhi berbagai kebutuhan mendesak, dan dana hiburan.

Jangan Berutang

Poin ini penting sekali untuk dilakukan sebab utang akan menjerumuskan Anda pada hal yang sulit diselesaikan, terutama saat tidak memiliki penghasilan. Saat masa pensiun tiba, semua orang menginginkan kehidupan damai tanpa adanya gangguan dari manapun.

Maka saat memutuskan hiatus dini, sebaiknya ingat kembali apakah semua tagihan sudah dilunasi atau masih ada yang menunggak. Memiliki tunggakan pada saat memiliki uang bulanan saja sudah terasa mencekik, apalagi ketika hidup tidak mengandalkan dana rutin.

Tentukan Target

Pertimbangan terakhir yang wajib dipersiapkan ketika menghadapi masa hiatus untuk selamanya adalah menentukan target pencapaian. Misalkan dari usia 20 tahun Anda mulai bekerja sudah menargetkan akan hiatus pada usia 50 tahun, tersisa 25 tahun ke depan.

Dengan segala pertimbangan mengenai rumah tangga serta tentunya diri sendiri, harus ada target jelas Anda akan pensiun setelah memiliki apa. Misal, setelah sudah melunasi rumah, melunasi kendaraan, menabung untuk biaya pendidikan anak.

Semua wajib diperhitungkan guna menjamin masa tua jauh dari sengsara. Perhitungan ketat di masa muda akan menjamin langkah Anda untuk pensiun dini pada masa berumur kelak dimana kehidupan rumah tangga tidak terganggu serta dapat menjalankan hidup bahagia.


Baca juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan bagi Sandwich Generation


Persiapan Pensiun Dini dengan Pendanaan di P2P Lending Modal Rakyat

Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.

Selain itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil hingga 18% per tahun.

Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id  untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru