Bisnis

Apa itu Marketing dan Fungsinya dalam Dunia Bisnis

Pretty Angelia Wuisan-

27 Aug 2021

Apa itu Marketing dan Fungsinya dalam Dunia Bisnis

Bisnis tidak bisa lepas dari apa itu marketing. Tanpa kehadiran marketing, dijamin bisnis tidak berjalan semestinya. Tanpa bantuan marketing, bisnis Anda tidak akan dikenali oleh pelanggan. Marketing yang membawa kinerja bisnis mampu meningkat seiring waktu.

Perubahan zaman yang cepat membuat jenis marketing sekarang ada berbagai macam. Anda pun bisa mengandalkannya. Untuk itu di sini akan dijabarkan mengenai apa itu marketing, manfaat, jenis-jenisnya, dan strateginya.

 

Baca juga: Prinsip Pelaku Usaha dalam Menanggapi Customer Review

 

Apa itu Marketing?

Apa itu marketing atau pemasaran memang berkaitan dengan kegiatan bisnis. Pemasaran adalah bagian dari bisnis itu sendiri.

Pengertian marketing adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan perusahaan supaya produk atau jasanya dikenal publik.

Perkenalan di sini maksudnya bukan dengan cara yang biasa seperti memperkenalkan nama, ciri khas, dan sebagainya. Pebisnis harus mampu mengulik marketing sedemikian rupa sampai bentuknya menarik. Pemasaran yang menarik yang akan membuat masyarakat mengenalinya dengan cepat.

Apa itu marketing selalu berhubungan dengan iklan. Iklan yang bagus dihasilkan dari proses marketing yang panjang. Anda pasti pernah melihat iklan di televisi, mendengar iklan di radio, melihat papan iklan yang ada di pinggir jalan.

Selain itu karena perkembangan waktu, bentuk marketing atau pemasaran pun ikut berubah menjadi berbagai macam. Tidak hanya jenis iklan di atas, sekarang Anda tidak hanya bisa mengandalkan satu jenis marketing. Anda juga bisa mengandalkan pemasaran yang sedang populer saat ini, yaitu online marketing.

Semua jenis marketing pun bisa Anda andalkan selama memiliki budget yang cukup. Apalagi online marketing bisa lebih murah budget-nya dibandingkan yang konvensional. Dengan begitu, Anda bisa memperkenalkan produk atau jasa Anda secara luas.

 

Fungsi Marketing dalam Bisnis

Banyak manfaat yang akan Anda rasakan sebagai pemilik bisnis ketika mengoptimalkan pemasaran. Ini penjelasannya.

1. Mengenalkan produk

Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin calon konsumen membeli produk Anda. Namun, bagaimana caranya calon konsumen tahu produk Anda eksis kalau Anda tidak memperkenalkannya?

Anda pun wajib menjelaskan produk Anda pada calon pelanggan dengan cara yang unik. Hal-hal yang perlu Anda kenalkan adalah fungsi dan kelebihan produk dibandingkan produk sejenis, supaya konsumen memahami produk Anda.

Anda dan tim bisa mengandalkan kreativitas. Calon konsumen biasanya lebih menaruh perhatian pada bentuk promosi yang tidak biasa.

2. Meningkatkan penjualan

Tidak bisa dipungkiri apa itu marketing mampu membuat penjualan meningkat. Hal itu karena produk Anda dikenal di mana-mana setelah aksi promosi yang viral. Namun, tentunya harus dibarengi dengan kualitas produk yang bagus dan pelayanan Anda yang menciptakan kepuasan konsumen.

3. Menghasilkan pelanggan baru

Memiliki pelanggan tetap adalah impian dari semua pebisnis. Pelanggan tetap ini yang terus-menerus membeli produk Anda tanpa Anda minta. Caranya tentu dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

Namun, Anda tentunya ingin juga meraih pelanggan baru. Hal itu bisa dilakukan dengan mengandalkan marketing yang langsung mengena di hati calon pelanggan.

4. Berhadapan dengan pelanggan

Selain tim penjual, tim marketing adalah sosok yang akan berhadapan langsung dengan pelanggan. Mereka bertugas untuk mencari tahu apa yang calon pelanggan sukai atau keluhkan tentang produk bisnis Anda. Mereka yang akan melakukan evaluasi untuk produk Anda ke depannya.

Mereka juga bertugas menjaga hubungan yang solid dengan konsumen. Dengan cara itu, pelanggan akan mau untuk menentukan produk Anda sebagai barang yang dibelinya.

 

4 Tahapan Marketing dalam Dunia Bisnis

Sebelum menawarkan produk pada pelanggan, Anda perlu melakukan tahapan-tahapan pemasaran. Tujuannya untuk menciptakan promosi yang berhasil dan membuat target penjualan bisnis Anda naik. Ini penjelasannya.

1. Mengembangkan ide

Strategi marketing dapat disusun di bagian awal sekali, yaitu ketika produk baru berupa ide. Namun, idenya ini tentu harus matang. Ide produknya mencakup barang atau jasa apa yang akan Anda jual pada publik, berapa jenis produknya, serta bagaimana produknya ditampilkan pada konsumen.

Dari sini, Anda pasti akan mudah menerapkan strategi marketing yang efektif.

2. Melakukan riset

Melakukan riset adalah tugas dari marketing. Ini juga bisa menjadi promosi di awal sebelum produk diluncurkan.

Contoh riset yang bisa Anda lakukan di sini adalah dengan membagikan survei ke calon pelanggan. Survei itu harus berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan produk dan keinginan calon pelanggan terhadap produk tersebut.

Setelah calon pelanggan menjawabnya, Anda tentu akan mendapatkan insight bagus mengenai keinginan pelanggan yang dapat diterapkan pada produk Anda.

3. Beriklan

Setelah produk telah jadi, Anda bisa mempromosikan produk itu dalam bentuk iklan. Iklannya bisa apa saja, Anda tidak harus mengandalkan iklan konvensional. Iklan yang dilakukan secara online pun sangat bisa diandalkan. Anda tinggal menggunakan formula yang tepat agar iklan Anda berhasil menggaet pelanggan baru.

4. Proses jualan

Sekarang Anda sudah bisa menjual. Untuk menjual produk, Anda bisa memikirkan berbagai macam cara. Misalnya, menjualnya di marketplace, menjualnya di situs web Anda, menjualnya lewat konsinyasi minimarket dan supermarket, dan lain sebagainya. Pilihlah proses jualan yang tepat untuk produk Anda.

 

4P dalam Marketing

Apa itu marketing dibagi menjadi 4 rumus sederhana. Seperti ini penjelasannya.

1. Produk

Apa itu marketing akan sangat berhubungan dengan produk. Alasannya karena produk menjadi kunci dasar strategi marketing. Tanpa mengenal produk, tim marketing akan kesulitan melakukan pemasaran produknya.

2. Tempat

Tempat atau lokasi menjadi hal terpenting dalam marketing. Keberhasilan apa itu marketing akan ditentukan dari lokasi yang ditentukan untuk berpromosi sampai ke berjualan. Di sinilah pebisnis harus mampu memilih lokasi yang bagus untuk bisnisnya.

3. Harga

Apa itu marketing juga berhubungan erat dengan harga. Harga menjadi patokan bagi pebisnis untuk mendapatkan untung. Harga bagi konsumen menjadi patokan juga apakah harus dipilih atau tidak. Untuk itu Anda perlu menentukan harga yang sesuai dengan pasaran dan kualitas produk Anda.

4. Promosi

Ini adalah strategi yang dilakukan selanjutnya supaya lebih banyak pembeli yang memilih produk Anda. Anda sudah menentukan produk, lokasi, dan harga, tapi tanpa kehadiran promosi, produk Anda jumlahnya akan tetap sama. Oleh karena itu, promosi pun biasanya akan dilakukan secara intens.

 

Jenis-jenis Apa itu Marketing

Tadi sudah disebutkan bahwa marketing memiliki dua jenis, yaitu offline dan online. Terdapat perbedaan signifikan dari keduanya. Ini penjelasannya.

1. Offline marketing

Offline marketing atau pemasaran konvensional adalah jenis pemasaran yang diandalkan sebelum hadirnya teknologi internet. Kehadiran jenis pemasaran telah ada sangat lama.

Walaupun pemasaran sudah berkembang lebih banyak, tapi kehadiran offline marketing masih tetap diandalkan. Hal itu karena masing-masing bisnis memang punya pendekatan promosi yang berbeda tergantung dari targetnya.

Contoh dari jenis pemasaran ini adalah pamflet, radio, televisi, billboard, banner, umbul-umbul, dan lain sebagainya.

2. Online marketing

Apa itu marketing tidak mungkin berkembang tanpa kehadiran internet. Jenis marketing ini dinamakan online marketing. Online marketing dikatakan lebih ramah budget dan cakupan audiensnya juga lebih luas. Tidak mengherankan banyak bisnis yang mengandalkannya.

Jenis online marketing yang dapat kita temukan saat ini adalah media sosial, SEO, blog, video di YouTube, dan lain sebagainya.

 

6 Strategi Marketing

Ada 6 strategi marketing yang bisa Anda praktikkan dalam bisnis. Begini penjelasannya.

1. Viral Marketing

Strategi pemasaran viral marketing merupakan pemasaran yang dilakukan dengan menyebarkan informasi secara cepat dan pada akhirnya menjadi pembicaraan banyak orang. Akibat sering dibicarakan itu, akhirnya menjadi viral dan produk Anda lebih dikenali oleh pelanggan.

Penyebaran informasi dilakukan secara sengaja, walaupun menjadi viralnya mengandalkan jalan yang organik. Ini yang membuat viral marketing cukup unik.

2. Marketing Mix

Apa itu marketing mix awalnya mengandalkan 4P dalam praktiknya, tapi sekarang berkembang menjadi 7P sesuai dengan permintaan zaman.

Inilah yang perlu Anda ketahui karena elemennya jadi terasa lebih lengkap. Mulai dari produk, lokasi, harga, promosi, karyawan, proses, dan bukti fisik.

3. Experiential Marketing

Strategi marketing ini hadir dengan cara mengandalkan pengalaman menarik yang dirasakan pelanggan ketika menggunakan produk Anda.

Bentuk dari experiential marketing ini biasanya dengan mengadakan event-event menarik secara langsung, misalnya di mall, sehingga Anda bisa secara langsung bertemu pelanggan. Di sana pelanggan bisa langsung untuk menggunakan produk Anda dan menikmati berbagai macam program yang Anda suguhkan.

4. Trend Marketing

Strategi marketing bisa juga dilihat dari trend marketing yang ada di tahun 2021 ini. Trend marketing yang paling sering digunakan adalah media sosial, pemasaran dengan pendekatan emosional, video, SEO, dan lain sebagainya. Anda bisa memilih trend yang paling pas dengan bisnis Anda.

5. Buzz Marketing

Anda juga dapat mengandalkan buzz marketing. Caranya adalah bekerja sama dengan para buzzer untuk menciptakan kampanye sukses. Para buzzer ini nanti bertugas menaikkan kata kunci atau kampanye, hingga orang di luar buzzer pun akan mengetahui tentang hal itu.

6. Guerilla Marketing

Apa itu marketing akan menjadi berhasil ketika Anda memberikan kejutan untuk pelanggan dengan cara yang tiba-tiba. Walaupun hal ini dilakukan dalam waktu singkat, tapi hasilnya bisa menjadi besar.

Kita bisa juga menyebutnya dengan pemasaran gerilya. Contoh dari guerilla marketing adalah membuat kampanye menarik di suatu konser, atau memanfaatkan kompetitor yang sedang viral dengan membuat konten yang terkait dengannya.

 

Baca juga: Tingkatkan Performa dengan Teknik Segmentasi Email Marketing

 

Demikian penjelasan mengenai apa itu marketing. Marketing atau pemasaran memang bagian yang menarik di bisnis. Diprediksi akan berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Tidak menutup kemungkinan jenis strategi pemasaran akan bertambah. Apalagi marketing sangat bergantung pada kreativitas manusia yang tidak pernah ada matinya.

 

Pelaku UMKM Punya Kesempatan untuk Mengembangkan Bisnis dengan Pendanaan di Modal Rakyat

Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya secara signifikan, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.

Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.

Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.

 



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru